TEHERAN (Arrahmah.id) — Demonstrasi terkait kematian Mahsa Amini tetap pecah di Iran pada Sabtu (29/10/2022), walau komandan Garda Revolusi, Hossein Salami, sudah mewanti-wanti warga agar tidak turun ke jalan.
Dilansir AFP (29/10), para demonstran malah menerikan ‘Matilah Diktator!’ yang ditujukan pada pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Aksi turun ke jalan itu sendiri pada hari Sabtu tersebar di berbagai titik di Iran, salah satunya di Kota Divandarreh.
Gelombang demonstrasi ini sendiri sudah menerjang Iran sejak pertengahan September. Mereka memprotes kematian Amini di tahanan aparat pada 16 September lalu.
Polisi moral Iran menangkap Amini karena tak memakai penutup kepala yang sesuai dengan hukum Iran. Amini diduga mengalami penyiksaan di dalam tahanan.
Warga langsung turun ke jalan untuk memprotes aturan ketat di Iran terhadap perempuan. Para perempuan menyuarakan protesnya dengan berbagai aksi, mulai dari melepas hijab hingga mencukur habis rambut.
Sudah nyaris dua bulan, demonstrasi masih terus membara di Iran dan korban tewas terus bertambah. (hanoum/arrahmah.id)