PALESTINA (Arrahmah.com) – Sekelompok aktivis lokal dan asing pada Jum’at (14/11/2014) berhasil menyeberangi tembok pemisah “Israel” di dekat bandar udara Qalandia di kota Al-Quds yang diduduki, kantor berita lokal Palestina Quds Net melaporkan.
Mengusung tema ‘Menuju ke Al-Quds’, sekitar 100 aktivis Palestina dan asing memanjat untuk menyeberangi tembok pemisah “Israel” sebagai bentuk protes atas pelarangan bagi warga Palestina untuk memasuki masjid Al-Aqsha di Al-Quds.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok Perlawanan Rakyat mengatakan: “Muslim dan Kristen telah dilarang untuk memasuki masjid dan gereja-gereja mereka.” Langkah ini diambil untuk melawan larangan ini.
Pasukan pendudukan “Israel” berkonfrontasi dengan para aktivis dan berupaya untuk menggagalkan upaya mereka untuk memasuki lota suci Al-Quds.
Selanjutnya, para aktivis memblokir jalan-jalan yang dilalui oleh para pemukim ilegal “Israel” di Tepi Barat, namun pasukan “Israel” membubarkan paksa mereka dengan menembakkan gas air mata dan menembakkan peluru karet berlapis logam.
Kerusuhan antara Palestina dan pasukan pendudukan “Israel” meletus di beberapa tempat setelah shalat Jum’at di sepanjang Tepi Barat dan Al-Quds yang diduduki. Aktivis internasional ikut serta dalam beberapa protes bersama dengan rakyat Palestina.
Sekitar 20 warga Palestina dilaporkan terluka selama bentrokan yang terjadi pada Jum’at (14/11) di berbagai wilayah Tepi Barat dan Al-Quds. Beberapa diantara mereka mengalami cedera, sumber medis Palestina mengatakan bahwa mereka terkena peluru tajam.
(ameera/arrahmah.com)