JAKARTA (Arrahmah.id) – Marcel Radhival atau yang lebih dikenal dengan nama Pesulap Merah kini tengah ramai jadi perbincangan publik. Pasalnya, ia dilaporkan ke pihak berwajib oleh Persatuan Dukun se-Indonesia.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan membenarkan terkait adanya laporan ke polisi soal Pesulap Merah dari Persatuan Dukun Indonesia. Para dukun menilai Marcel telah menganggu bisnis mereka.
“Ya berdasarkan laporan dari mereka, mereka merasa tersudutkan, merasa terganggu,” ujar Yandri kepada wartawan, pada Sabtu (13/8/2022).
“Iya, benar laporannya ada tanggal 10 (Agustus) kemarin,” lanjutnya.
Adapun pelapor yang mengaku sebagai perwakilan dari Persatuan Dukun Indonesia itu bernama Agustiar.
Yandri mengungkapkan bahwa Pesulap Merah dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU ITE.
“Melaporkan soal pelanggaran UU ITE,” jelas Yandri.
Yandri menuturkan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan yang diterima tersebut terlepas dari pekerjaan si pelapor.
“Ya kita enggak (bisa) lihat apakah yang bersangkutan dukun, tapi kan seseorang yang melaporkan,” imbuh dia.
Menanggapi laporan dan tuduhan atas dirinya, Marcel tampak santai dan memberikan penjelasan bijak serta logis.
“Ya kalau tanggapan saya kenapa dilaporin, mungkin karena Allah ‘azza wa jalla ingin memperlihatkan kalau dukun itu tidak bisa dipercaya. Ya buktinya kalau dukun bermasalah ke polisi ya kan bukan main dukun. Kan Allah mau memperlihatkan itu,” kata Marcel Radhival menanggapi.
“Mereka, saya baca karena ngakunya itu jobnya sepi. Nah ini kan membuktikan bahwa dukun tuh nggak bisa penglaris dan pesugihan. Kalau dukun bisa penglaris, kenapa mereka koar-koar kalau jobnya sepi. Pakai aja penglaris harusnya. Iya kan?” katanya menyambung.
Penjelasan Marcel Radhival mendapat banyak dukungan dari masyarakat. Mereka meyakini bahwa masyarakat semakin cerdas dan mendapatkan banyak edukasi dari apa yang disampaikan oleh Pesulap Merah.
“Thanks to Marsel sudah mengedukasi rakyat Indonesia akan hal-hal pembodohan yang terjadi selama ini dan dipercaya benar oleh sebagian orang,” kata seorang warganet.
“Terima kasih Mas Marsel telah mmbuka wawasan untuk masyarakat Indonesia, agar tidak mudah mempercayai dukun,” imbuh warganet lain.
“Kereen sang Pesulap Merah. Terima kasih sudah membantu mencerdaskan bangsa Indonesia,” komentar seorang warganet.
Komika Bintang Emon juga turut memberikan komentarnya terkait pelaporan Marcel Radhival oleh Persatuan Dukun tersebut. Alih-alih bersimpati, Bintang Emon justru meledek para dukun yang melaporkan Pesulap Merah lupa akan jati diri mereka.
“Apa tidak kepikiran untuk menyantet saja, Pak? Jobnya sepi apa tidak kepikiran untuk pakai penglaris sendiri saja, Pak?” ujar Bintang Emon sambil terkekeh dalam sebuah video yang diunggah di Instagram. (rafa/arrahmah.id)