ADELAIDE (Arrahmah.com) – Seperti diketahui, insiden kebakaran hutan Australia semakin memburuk dan berbahaya, termasuk kematian jutaan hewan di kebun binatang seperti Kanguru, Koala, Singa, Beruang dan Harimau, dan banyak lagi lainnya. Apalagi, belum turun hujan di Australia selama 5 bulan terakhir.
Sekitar 50 orang; termasuk wanita dan anak-anak melakukan shalat Istisqa di Bonython Park yang berlokasi di Adelaide, Australia, pada Ahad (5/1/2020).
Patrick Mclnerney, pendeta Kristen yang menjadi bagian dari pusat hubungan Muslim dan Kristen, juga hadir di Bonython Park bersama umat Islam.
“Kami bersatu dengan saudara-saudari kami untuk berdoa kepada Tuhan untuk rahmat-Nya agar turun hujan di Australia,” kata Mclnerney.
Sebuah video yang merekam kegiatan shalat istisqa umat Islam di Australia itu disebarkan di setiap platform media sosial.
Dan fakta yang menakjubkan adalah, menurut sebuah laporan, hujan mulai turun di Australia yang akan sangat membantu meredakan kebakaran semak-semak dan untuk memberikan bantuan kepada semua hewan dan manusia yang menderita akibat kebakaran yang mematikan itu.
Akibat kebakaran tersebut, banyak orang melaporkan bahwa mereka menghadapi masalah pernapasan karena penyebaran asap yang dipenuhi dengan polusi.
Banyak penderita asma yang sudah meninggalkan Australia karena udara yang beracun dan tercemar.
Banyak warga yang dirujuk ke rumah sakit karena masalah paru-paru dan pernapasan serta masalah asma yang parah.
Diketahui, kebakaran besar terjadi di tiga wilayah Australia sekaligus, membentuk lahan kebakaran yang lebih luas dari ukuran kota Manhattan di New York, Amerika Serikat (AS).
Menurut Departemen Lingkungan, Tanah, Air dan Perencanaan Gippsland, kebakaran baru terjadi di wilayah Omeo di negara bagian Victoria, menciptakan api seluas 6.000 hektar.
Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaaan juga mengungkapkan, di negara tetangga New South Wales, kebakaran terjadi di wilayah Wollondilly di selatan ibu kota Sydney.
Tragedi ini telah menghancurkan 264.000 hektar lahan dalam beberapa bulan terakhir.
(ameera/arrahmah.com)