TEHERAN (Arrahmah.com) – Garda Revolusi Iran telah meluncurkan serangan enam rudal balistik pada Senin (1/10/2018) pagi ke arah Suriah timur, menargetkan “militan” yang dituduh melakukan serangan terhadap parade militer di Iran bulan lalu.
Peluncuran ini menyaksikan tembakan rudal dengan jangkauan yang cukup untuk menyerang pangkalan militer AS di kawasan dan target di dalam Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, lansir Daily Sabah.
Pemimpin tertinggi Iran telah menyebut dengan jelas dua negara Arab tersebut, menuduh mereka berada di balik serangan terhadap parade militer di kota Awaz pada 22 September lalu, tuduhan yang ditolak oleh Riyadh dan Abu Dhabi.
Televisi Iran mengidentifikasi daerah dari mana rudal diluncurkan, provinsi Kermanshah, barat Iran, juga menayangkan sebuah grafik yang menunjukkan rudal-rudal itu terbang di atas Irak tengah dekat kota Tikrit sebelum mendarat di dekat kota Boukamal di tenggara Suriah.
Boukamal dikendalikan oleh pasukan yang setia kepada Bashar Asad. Namun, kota ini disebut-sebut ditargetkan oleh ISIS yang telah kehilangan banyak wilayah yang sebelumnya mereka kendalikan di Irak dan Suriah.
Seorang pejabat “Axis of Resistance” yang berbasis di Suriah, yang dipimpin oleh Iran dan termasuk di dalamnya militan Syiah Iran, Suriah dan “Hizbullah”, dan kelompok-kelompok lain yang bertempur di sisi Bashar Asad, mengklaim rudal-rudal tersebut mengenai “kantong terakhir yang dipegang ISIS” di Suriah.
Tidak ada laporan mengenai korban atas serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)