MADRID (Arrahmah.com) – Polisi Spanyol menahan sementara dan mengintrogasi ketua perwakilan komunitas Muslim di negara tersebut, Mohammed Ayman Adlbi. Penangkapan ini dikatakan sebagai bagian dari penyelidikan kasus pendanaan organisasi ekstremis.
Dilansir dari Al Arabiya (25/3/2021), Ayman yang mengepalai Komisi Islam Spanyol, ditangkap Selasa malam tetapi kemudian dibebaskan tanpa dakwaan, kata juru bicara kepolisian nasional. Penangkapannya adalah bagian dari penyelidikan anti-terorisme, kata sumber kementerian dalam negeri kepada AFP.
Media Spanyol mengatakan penyelidikan difokuskan pada jaringan pendanaan ekstremis internasional yang bekerja untuk al Qaeda dan mengirim uang ke Suriah dan zona konflik lainnya. Tetapi baik polisi maupun Kementerian Dalam Negeri tidak akan mengkonfirmasi laporan tentang sifat penyelidikan yang tepat.
Komisi Islam Spanyol mewakili Muslim di hadapan badan-badan negara Spanyol dan mengawasi layanan keagamaan di masjid-masjid negara serta pendidikan Muslim. Ayman Adlbi sebelumnya diangkat sebagai ketua tahun lalu.
Polisi menyebut penyelidikan sedang ditangani oleh unit investigasi yang menangani masalah terorisme. Sejak 2015, level siaga Spanyol telah berada di level empat dari lima, menunjukkan risiko serangan yang tinggi.
Serangan ekstrimis terburuk di Eropa terjadi di Spanyol pada tahun 2004 ketika militan membom kereta di Madrid, menewaskan 191 orang dan melukai 2.000 lainnya. Serangan itu diklaim oleh militan yang mengatakan mereka bertindak atas nama Al Qaeda atas peran Spanyol dalam invasi pimpinan AS ke Irak. (Hanoum/Arrahmah.com)