DAMASKUS (Arrahmah.id) — Setidaknya 18 tentara Suriah tewas dan 27 lainnya luka-luka sebuah bom meledak di sebuah bus militer di pedesaan Damaskus, lansir South Front (13/10/2022).
Ini adalah salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan pemerintah Suriah yang tidak berada di garis depan yang aktif dalam beberapa bulan terakhir. Serangan terhadap bus khususnya telah meningkat, termasuk di pedesaan Damaskus.
Hingga kini belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun serangan seperti ini kerap dan sering dilakukan kelompok militan Islamic State (ISIS) dalam beberapa kejadian lalu.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang yang menghitung korban dan meliput perkembangan militer dalam konflik 11 tahun di negara itu, melansir angka berbeda. Menurut lembaga yang berbasis di Inggris itu, ledakan bus menewaskan 17 tentara Suriah.
Satu dekade konflik di Suriah telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat negara itu retak. Pasukan pemerintah Suriah telah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah mereka yang sebelumnya dikuasai pejuang oposisi.
Insiden keamanan telah meningkat di sekitar Damaskus dan bagian lain dari Suriah yang dikendalikan oleh pemerintah. Maret lalu, kelompok militan menyerang sebuah bus militer di dekat Palmyra, Suriah bagian tengah. Serangan itu menewaskan 13 tentara Suriah dan melukai 18 lainnya. (hanoum/arrahmah.id)