IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) pada Kamis (10/8/2023) menangkap enam guru karena membuka kelas belajar yang mencampurkan pria-wanita untuk siswa sekolah menengah.
Sebuah sumber lokal menginformasikan kepada North Press Agency (10/8), bahwa penangkapan dilakukan pada 6 orang guru, termasuk seorang guru perempuan, setelah otoritas politik HTS menerima informasi dari Kementerian Pendidikan.
Penangkapan dilakukan langsung di rumah para guru yang ada di daerah al-Qusour, Wadi al-Nassim, Dabbit, dan al-Thalattheen.
Usai penangkapan, para guru itu rencananya akan dipindahkan ke Pangkalan 107 yang berafiliasi dengan HTS untuk diselidiki.
Sebelumnya, pada tanggal 7 Agustus, HTS telah menerpakan kebijakan bahwa dalam pendidikan dilakukan pemisahan berdasarakan jenis kelamin siswa sekolah di kota Idlib agar tidak terjadi campur baur pria-wanita. (hanoum/arrahmah.id)