![Anggota wanita Hizbut Tahrir mendukung kelompok Syiah Hizbullah dan memprotes kebijakan luar negeri AS dan Inggris di luar Kedutaan Besar AS, di London tengah, pada 19 Agustus 2006. [Foto : Andrew Testa /New York Times]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2022/01/20britain.600.gif?fit=1200%2C600&ssl=1)
KABUL (Arrahmah.id) — Beberapa anggota kelompok Hizbut Tahrir telah ditangkap oleh Departemen Intelijen Taliban di provinsi Takhar, menurut sumber setempat.
“Mereka ditangkap dengan tuduhan menjadi anggota kelompok Hizbut Tahrir, melakukan ceramah, dan membuka jalan bagi kelompok Islamic State Khurasan Provience (ISKP),” kata seorang sumber keamanan Taliban kepada Hasht-e Subh, seperti dikutip dari 8AM (18/1/2022).
BacaJuga
Namun, pejabat Taliban setempat di provinsi Takhar belum secara resmi mengomentari penangkapan mereka.
Kelompok Hizbut Tahrir sebelumnya telah dilarang oleh pemerintahan Afghanistan.
Hizbut Tahrir merupakan organisasi politik pan-Islamis, yang menganggap ideologinya sebagai ideologi Islam, yang tujuannya membentuk khilafah Islam atau negara Islam seperti juga yang pernah dibentuk oleh Islamic State (ISIS) beberapa tahun lalu. (hanoum/arrahmah.id)
