![Bangunan disemprot warna merah, melambangkan darah rakyat Palestina, oleh aktivis Aksi Palestina sebagai protes terhadap Elbit Systems di London, Inggris, 21 Agustus 2020. [Foto: Palestine Action]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/elbyt.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
LONDON (Arrahmah.id) – Perusahaan Elbit Systems terpaksa menjual pabriknya di Staffordshire karena “tindakan langsung yang berkelanjutan,” kata kelompok pro-Palestina yang berbasis di Inggris pada Kamis (28/3/2024), Anadolu melaporkan.
“Aksi langsung tanpa henti telah memastikan kemenangan lain dalam perang melawan perdagangan senjata “Israel”, karena Elbit Systems terpaksa menjual pabrik ‘Elite KL’ mereka di Tamworth,” kata Palestine Action dalam sebuah pernyataan.
Elbit Systems, sebuah perusahaan manufaktur senjata, telah lama dituduh terlibat dalam serangan “Israel” terhadap Jalur Gaza.
Ini adalah produsen militer “Israel” terbesar dan memproduksi 85% peralatan berbasis darat di negara tersebut serta 85% drone yang digunakan oleh Angkatan Udara “Israel”.
Perusahaan tersebut sebelumnya memproduksi sistem pendingin dan manajemen daya untuk kendaraan militer, namun terpaksa menjual peralatan tersebut setelah menyatakan bahwa mereka menghadapi “penurunan keuntungan dan peningkatan biaya keamanan” akibat tindakan pro-Palestina, menurut sebuah pernyataan.
Setelah penjualan selesai bulan lalu, pemilik baru Elite KL, yang terdaftar sebagai Griffin Newco Ltd, mengonfirmasi melalui email ke Palestine Action bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan pemilik sebelumnya, Elbit, dan telah menghentikan produksi senjata.
“Menyusul akuisisi Elite KL Limited baru-baru ini oleh sindikat investasi Inggris, dewan yang baru ditunjuk telah dengan suara bulat setuju untuk menarik diri dari semua kontrak pertahanan di masa depan dan mengakhiri hubungannya dengan bekas perusahaan induknya,” kata Elite KL kepada Palestine Action.
Palestine Action mencatat bahwa “kemenangan ini merupakan akibat langsung dari tindakan langsung berkelanjutan yang telah dilakukan, sepanjang keberadaan Palestine Action, untuk membuat Elbit tidak mampu beroperasi di Inggris.”
Juru bicara Palestine Action mencatat bahwa setiap aktivis yang “menduduki dan membongkar pabrik senjata “Israel” di Tamworth” melakukan hal tersebut untuk mengakhiri perdagangan senjata “Israel” dan mengakhiri pengambilan keuntungan dari penindasan Palestina.
“Setiap kekalahan yang dihadapi Elbit adalah kemenangan bagi rakyat Palestina. Mengeluarkan Elbit dari Tamworth menunjukkan sekali lagi bahwa tindakan langsung adalah taktik yang diperlukan. Ini adalah salah satu hal yang harus dimanfaatkan dan diperkuat dalam menghadapi genosida di Gaza,” tambah juru bicara tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)
