BERLIN (Arrahmah.com) – Polisi Jerman pada Rabu (15/4/2020) menangkap empat Muslim yang diklaim anggota IS, semuanya dari Tajikistan, dan diyakini telah merencanakan serangan mematikan di Jerman, seperti diungkap jaksa penuntut.
Pasukan khusus di negara bagian utara Rhine-Westphalia Utara melakukan penangkapan di dekat kota Essen dan Duesseldorf dan menyerbu sebuah perumahan di daerah tersebut.
Jaksa mencurigai keempat orang itu, dengan orang kelima yang ditahan selama setahun terakhir, berhubungan dengan anggota terkemuka IS di Afghanistan dan Suriah dan menerima instruksi dari mereka.
“Target untuk serangan itu seharusnya adalah institusi pasukan AS di Jerman atau bahkan orang per orang,” klaim jaksa penuntut dalam pernyataan mereka.
“Secara khusus, mereka merencanakan serangan pembunuhan terhadap satu orang yang telah membuat komentar publik yang mereka anggap kritis terhadap Islam,” tambah jaksa penuntut.
Jaksa penuntut mengatakan mereka yakin para tersangka telah melakukan pengawasan terhadap individu yang dituju dan sedang membeli senjata, amunisi, dan komponen untuk sebuah bom.
Jaksa mengidentifikasi para tersangka sebagai Azizjon B., Muhammadali G., Farhodshoh K., dan Sunatullokh K., sesuai dengan aturan privasi Jerman. Orang kelima yang sudah dalam tahanan diidentifikasi sebagai Ravsan B. (Althaf/arrahmah.com)