ANKARA (Arrahmah.id) — Turki menangkap seorang warga Yunani, Mohamed Amar Ampara, karena dicurigai melakukan kegiatan spionase atau mata-mata. Warga Yunani itu ditangkap di tenggara Kota Gaziantep dekat perbatasan Turki dengan Suriah.
“Agen tersebut, bernama M.A.A., ditahan oleh otoritas kehakiman setelah ia diketahui memiliki hubungan dengan Organisasi Intelijen Nasional Yunani… mengumpulkan informasi tentang keamanan perbatasan negara kami dan mentransfernya ke intelijen Yunani,” kata departemen kepolisian di Gaziantep dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP (26/6/2022).
Media Turki melaporkan bahwa Ampara beroperasi dengan menyamar sebagai pengusaha selama perjalanannya ke Turki.
Kementerian luar negeri Yunani mengatakan sementara itu bahwa hilangnya Ampara telah dilaporkan ke kedutaan Yunani di Ankara beberapa minggu lalu.
“Kedutaan telah berulang kali mengangkat masalah ini dengan otoritas Turki tetapi yang terakhir tidak pernah memberikan jawaban apa pun,” katanya.
Turki dan Yunani adalah sekutu dalam NATO tetapi terlibat dalam sejumlah perselisihan.
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan Ankara menuduh Athena menempatkan pasukan di pulau-pulau dekat perbatasan lautnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan awal bulan ini bahwa dia tidak akan lagi mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin Yunani. (hanoum/arrahmah.id)