TURKI (Arrahmah.com) – Artileri Turki dan pasukan koalisi pimpinan AS menyerang 15 posisi yang diklaim milik kelompok ISIS di Suriah utara pada Selasa (28/6/2016), menurut sumber militer Turki, sebagaimana dilansir WB.
Militer Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa artileri mereka menyerang 15 emplasemen senjata, termasuk roket Katyusha, milik ISIS, yang dikabarkan bersiap untuk menyerang Turki dari negara tetangga Suriah. Pasukan koalisi yang dipimpin AS dilaporkan mendukung operasi itu dengan serangan udara.
Sejak pertengahan Januari, roket ISIS telah menargetkan kota-kota di Turki selatan, dekat perbatasan Suriah. Sebanyak 21 orang, termasuk warga Suriah yang berlindung di Turki, terbunuh dan lebih dari 70 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Jet-jet tempur Turki juga melakukan serangan udara pada hari Selasa pada tiga sasaran, termasuk tempat penampungan, organisasi ekstrimis PKK di wilayah Qandil di Irak utara, kata militer Turki.
Militer Turki melakukan operasi udara lain di wilayah Qandil pada hari Senin, menewaskan 38 ekstremis PKK dan melukai tujuh lainnya.
PKK – yang terdaftar sebagai organisasi ekstremis oleh Turki, AS dan Uni Eropa – melanjutkan kampanye bersenjata 30 tahun terhadap negara Turki bulan Juli 2015.
Sejak itu, hampir 600 personel keamanan, termasuk tentara, polisi, dan penjaga desa, telah tewas, dan lebih dari 7.700 ekstrimis PKK dihabisi dalam operasi di seluruh Turki dan Irak utara.
(banan/arrahmah.com)