LONDON (Arrahmah.com) – Sebuah kisah haru datang dari seorang bocah 9 tahun asal Inggris yang usianya belum aqil baligh, memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.
Bocah bernama Rudy itu memutuskan untuk menjadi seorang muslim setelah secara rutin di setiap akhir pekan mengikuti kegiatan membagikan makanan kepada para tunawisma dan lansia.
Kisahnya dibagikan oleh akun Instagram @Qarybilal786 pada Januari 2021 lalu.
Dalam unggahannya, akun itu menceritakan sosok Rudy yang memutuskan secara mandiri keinginannya untuk memeluk agama Islam
Akun itu juga menceritakan jika Rudy memang rutin mengikuti kegiatan amal yang dilakukan oleh para relawan Muslim di bawah payung GreenGate Trurst.
Rudy dan ibunya setiap akhir pekan ikut meluangkan waktu membagikan makanan bagi para tunawisma dan para lansia. Dari situlah Rudy ingin mempelajari agama Islam lebih dalam, hingga ia meminta izin kepada sang ibu untuk menjadi seorang muslim.
Sang ibu, Claire Taylor, dengan berlinang air mata, terharu dengan keputusan dari putranya itu.
Rudy kemudian mendapatkan bimbingan pembacaan syahadat oleh Muhammad Bilal. Pria tersebut merupakan salah satu relawan di Greengate Trust.
Momen pembacaan syahadat Rudy pun digambarkan oleh Muhammad Bilal dalam unggahannya tersebut.
Ia mengungkapkan jika Rudy menjadi orang termuda yang pernah dibimbingnya untuk membaca syahadat.
Bukan hanya itu saja, Muhammad Bilal mengungkapkan jika Rudy memilih sendiri nama islamnya. Rudy memilih nama Muhammad Muzammil.
Setelah menjadi seorang muslim, Rudy kini secara perlahan mempelajari Al-Quran dan juga belajar Shalat.
Hingga hari ini, Rudy atau Muhammad Muzammil bersama ibunya masih melakukan kegiatan amal setiap akhir pekan bersama GreenGate Trust untuk membagikan makanan bagi para tunawisma dan para lansia.
(fath/arrahmah.com)