BAGHDAD (Arrahmah.id) — Seorang seleb TikTok asal Irak, Noor Alsaffar ditembak mati pada Senin (25/9/2023) di Baghdad, lapor sumber keamanan Irak kepada CNN. Noor Alsaffar dikenal di media sosial sebagai Noor BM yang dituduh pro LGBT serta kerap mengunggah video pendek tentang fesyen, ide gaya rambut, menari, dan riasan.
Sumber keamanan Irak yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada CNN, penyelidikan telah dibuka atas kematian selebgram yang memiliki lebih dari 370.000 pengikut di Instagram dan TikTok.
“Almarhum telah dibawa ke departemen forensik,” terang sumber anonim tersebut.
Sebelum penembakan, Alsaffar kerap menghadapi serangan secara online. Ia sering menghadapi serangkaian serangan yang dikaitkan dengan seksualitas dan gender.
Dalam wawancara tahun 2020 di saluran Al Walaa Irak, Alsaffar berkata: “Saya bukan transgender dan saya bukan gay.”
“Saya tidak memiliki kecenderungan lain, saya hanya seorang cross-dresser dan model.”
Alsaffar diidentifikasi sebagai laki-laki yang berprofesi sebagai model dan penata rias.
“Saya berhati-hati tetapi tidak takut,” kata Alsaffar, saat ditanya mengenai penampilannya pada wawancara pada 2021.
Kematian seleb Tiktok ini terjadi ketika Irak sedang menggencarkan operasi untuk menindak LGBTQ+. Pemerintah juga berupaya mengkriminalisasinya secara hukum.
Sebuah undang-undang baru telah diusulkan di parlemen Irak yang secara eksplisit mengkriminalisasi seks gay, ekspresi transgender dan bentuk-bentuk perilaku LGBTQ+ lainnya.
Selain itu, undang-undang juga menghukum “mempromosikan homoseksualitas” dengan hukuman minimal tujuh tahun, dan mengkriminalisasi “meniru perempuan” dengan hukuman hingga tiga tahun.
Regulator media Irak pada bulan Agustus melarang istilah homoseksualitas di semua platform media sosial dan menuntut agar istilah “penyimpangan seksual” digunakan sebagai gantinya. (hanoum/arrahmah.id)