NEW YORK (Arrahmah.id) – Pengunjuk rasa solidaritas Palestina mengambil alih lobi gedung New York Times di Midtown Manhattan, mengecam surat kabar tersebut karena malpraktik jurnalistik dan liputan yang bias, yang mereka sebut sebagai ‘perang di Gaza yang didukung NYT.’
Tindakan ini bertepatan dengan konferensi tahunan ‘State of the Times’ yang diadakan oleh surat kabar tersebut. Aktivis juga memblokir pengiriman New York Times agar tidak meninggalkan pabrik percetakan di Queens kemarin.
Protesters take over New York Times headquarters over Gaza coverage
Palestine solidarity protesters took over the lobby of the New York Times building in Midtown Manhattan, denouncing the paper for its journalistic malpractice and biased coverage, which they called ‘the… pic.twitter.com/iwdCW7bPKi
— Middle East Monitor (@MiddleEastMnt) March 15, 2024
Seorang koresponden Anadolu melaporkan bahwa para pengunjuk rasa berkumpul di depan gedung surat kabar tersebut di kawasan Manhattan, New York City, mengenakan kemeja bertuliskan “Free for Palestine” dan meneriakkan slogan-slogan serta mengatakan “persetujuan untuk genosida dibuat di sini”.
Hampir 100 pengunjuk rasa berhasil memasuki lobi gedung meskipun pengamanan ketat dilakukan oleh polisi. Beberapa aktivis kemudian ditangkap.
Pada Januari, Intercept mengumpulkan lebih dari 1.000 artikel dari New York Times, Washington Post, dan Los Angeles Times tentang invasi “Israel” di Gaza dan menghitung penggunaan istilah-istilah penting tertentu serta konteks penggunaannya. Penghitungan tersebut mengungkapkan adanya ketidakseimbangan yang besar dalam cara orang “Israel” dan tokoh-tokoh pro-“Israel” diliput dibandingkan dengan orang-orang Palestina dan suara-suara pro-Palestina – dengan penggunaan yang lebih mendukung narasi “Israel” daripada narasi Palestina, laporan tersebut melaporkan. (zarahamala/arrahmah.id)