GONTOR (Arrahmah.com) – Humas Zakir Naik Indonesia Visit 2017 tidak menanggapi secara serius ancaman pihak tertentu yang tidak menghendaki kehadiran dai kondang Internasional asal India untuk menyampaikan kuliah umum di lima kota Indonesia, khususnya di Kota Bekasi.
“Mereka mengancam akan menghalang-halangi, mencegat dan membubarkan acara Zakir Naik. Tapi kami yakin, ancaman itu bukan mewakili organisasi atau paham tertentu,” ujar Budhi Setiawan, Ketua Humas Zakir Naik Indonesia Visit 2017, Selasa (4/4).
Seperti diberitakan, kelompok yang mengatasnamakan Garda Aswaja itu akan mengerahkan massa dan meminta aparat kepolisian untuk membubarkan acara Zakir Naik di Stadion Patriot, Bekasi pada 8 April 2017 mendatang.
Menanggapi ancaman tersebut, Budhi tidak menanggapi serius. Karena panitia sudah mengurus perizinan sebelum kedatangan Zakir Naik ke Indonesia. Termasuk perizinan di seluruh venue yang diadakan. Mulai dari dari Cibubur, Bandung, Yogjakarta, Gontor, Bekasi dan Makasar.
Perizinan tersebut meliputi, pemilik lokasi, Polda Metro Jaya, hingga Mabes Polri. Bahkan panitia sudah beberapa kali bertemu dengan pihak Sosbud dan Intelkam.
“Perizinan sudah kita urus jauh hari, sebelum kedatangan DR Zakir Naik ke Indonesia. Mulai dari agenda acara dan membuat proposalnya. Kami selalu menyampaikan setiap perubahan yang terjadi,” jelas Budhi.
Bahkan, sebelum Safari Dakwah (1-5 Maret lalu), Zakir Naik telah bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Termasuk silaturahim dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI Pusat), sejumlah ormas Islam, dan para ulama ternama, seperti KH. Abdullah Gymnastiar alias Aa’ Gym, Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Arifin Ilham, Syafii Antonio, Ustadz Fadzlan Garamatan dan para ulama lainnya.
“Perizinan juga telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat. Buktinya, Zakir Naik telah bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Kang Aher di Gedung Sate, dan Gala Dinner dengan para pejabat di Jawa Barat,” tukas Budhi.
Di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Zakir Naik juga mendapatkan pengamanan dari pihak aparat keamanan, baik dari kepolisian maupun TNI.
Saat sambutan sore tadi, Zakir Naik mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam kepada aparat yang telah menjaga keamanan saat kuliah umum Zakir Naik berlangsung.
Terkait pengamanan kehadiran Zakir Naik di Kota Bekasi, Sabtu mendatang, kata Budhi, sejauh ini pihak panita telah berkoordinasi dengan pihak aparat dengan pelayanan melekat.
“Kita tetap jalan, berkoordinasi dan selalu laporkan setiap perkembangan kepada pihak aparat. Soal ancaman itu, kita sudah sampaikan adanya ancaman itu. Dan, kita tidak menganggap ancaman itu sebagai hal yang serius.
“Yang pasti, animo masyarakat, bukan hanya di wilayah Jadebotabek, sangat besar untuk mendaftar dan mendengarkan kuliah umum Zakir Naik di lima kota,” kata Budhi.*)