RIYADH (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Bin Abdullah membocorkan pada Kamis (21/1/2021) bahwa kerajaan dan Washington memiliki “kepentingan yang sama” di Yaman, kantor berita melaporkan.
Menteri luar negeri membuat pernyataannya dalam sebuah wawancara dengan TV Saudi Al-Arabiya, yang menyatakan bahwa pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden akan menyadari bahwa: “Tujuan kami adalah sama sehubungan dengan situasi di Yaman.”
Dia mencatat bahwa negaranya telah menyambut baik penunjukan Washington atas milisi Houtsi sebagai kelompok teroris, setuju bahwa itu “pantas”.
Pangeran Faisal menggambarkan hubungan antara Riyadh dan Washington sebagai “sangat baik”, apakah pemerintahannya Republik atau Demokrat.
“Hubungan kami dengan Amerika didasarkan pada institusi dan kepentingan bersama kami tidak berubah,” akunya.
Mengenai Iran, dia mengatakan bahwa kerajaan mengulurkan tangannya untuk perdamaian. “Tangan kami terulur untuk perdamaian dengan Iran, tetapi tidak menghormati perjanjiannya sendiri,” katanya, menambahkan: “Kami akan mengadakan pembicaraan dengan AS tentang kesepakatan nuklir Iran sehingga dapat memiliki dasar yang kuat.” (Althaf/arrahmah.com)