KAIRO (Arrahmah.com) – Orang-orang Mesir di provinsi Matrouh bisa mendapatkan kesempatan untuk memenangkan satu tiket Umrah gratis dari 500 yang ditawarkan, jika mereka memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden yang akan datang.
Setiap orang yang memilih akan masuk dalam undian dan pemenang dipilih secara acak, ujar beberapa pejabat. Pengusaha lokal dikatakan mendanai inisiatif tersebut, lansir MEMO pada Senin (12/3/2018).
Ini terjadi di tengah seruan boikot pemilihan saat lawan Abdel Fattah Al-Sisi-presiden saat ini dan akan kembali mengikuti pemilihan-tinggal di penjara atau dipaksa menarik pencalonan mereka dalam jajak pendapat yang akan datang.
Mantan Perdana Menteri di era Mubarak, Ahmed Shafik, dan Sami Anan, Kepala Staf Angkatan Darat yang dipecat oleh Muhammad Mursi pada 2012, di antara mereka yang terpaksa mundur dari kampanye yang telah direncanakan.
Tiga belas kelompok hak asasi lokal dan internasional mengecam pemilihan presiden minggu lalu di Mesir, mengatakan bahwa pemilihan tidak bebas dan tidak adil.
“Pemerintah Mesir mengklaim berada dalam transisi demokrasi, namun bergerak lebih jauh dengan setiap pemilihan,” ujar pernyataan bersama kelompok HAM. (haninmazaya/arrahmah.com)