WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden AS Donald Trump memotong dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tengah pandemi virus corona. Diketahui, AS adalah donatur terbesar untuk anggaran WHO.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan sekarang bukan saatnya untuk memotong dana ke WHO, dan komunitas medis juga mengkritik langkah itu.
Dr Patrice Harris, presiden Asosiasi Medis Amerika menyebutnya “langkah berbahaya ke arah yang salah yang tidak akan membuat mengalahkan COVID-19 menjadi lebih mudah.”
Dr Amesh Adalja, seorang ahli penyakit menular dan seorang senior di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins mengatakan saat ini reformasi mungkin diperlukan, tapi sekarang bukan waktunya.
“Bukan di tengah-tengah pandemi, Anda melakukan hal semacam ini,” katanya seperti dilansir Al Jazeera (14/4/2020).
William Schaffner, seorang ahli penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center juga menyuarakan hal serupa.
“Virus ini tidak memerlukan paspor. Dalam beberapa bulan, virus ini telah menyebar ke semua benua di dunia kecuali Antartika. Jika ada peristiwa yang menunjukkan kepada kita bagaimana kita harus bekerja lebih keras sebagai komunitas global, ini adalah saat itu.” (haninmazaya/arrahmah.com)