MOGADISHU (Arrahmah.id) – Somalia memecat Panglima Angkatan Darat, Mayor Jenderal Odawaa Yusuf Rageh, pada Senin (19/6/2023), di tengah ketegangan politik di wilayah Hiran, yang juga merupakan pusat pertempuran melawan kelompok Asy Syabaab, lapor Anadolu Agency.
Keputusan untuk memecat Rageh diambil dalam pertemuan Kabinet di Mogadishu, yang dipimpin oleh Perdana Menteri, Hamza Abdi Barre, kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
Kabinet juga menyetujui penunjukan Brigadir Jenderal Ibrahim Sheikh Muhiyadin Addow sebagai Kepala Tentara Nasional Somalia yang baru, tambahnya.
“Dewan Menteri telah menyetujui usulan Kementerian Pertahanan untuk penunjukan Panglima Tentara Nasional Somalia dan menunjuk Brigadir Jenderal Ibrahim Sheikh Muhyadin Addow,” kata pernyataan itu.
Kepala Angkatan Darat yang baru sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengawal Presiden dan disebut-sebut pernah belajar logistik militer di Italia.
Rageh ditunjuk sebagai Kepala Angkatan Darat pada Agustus 2020 oleh mantan Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed Farmajo, dan pemecatannya dilakukan di tengah ketegangan politik di wilayah Hiran di negara bagian Hirshabele, pusat pertempuran militer melawan kelompok Asy Syabaab yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.
Langkah ini diambil hanya beberapa hari setelah Presiden Hirshabele, Ali Gudlawe Hussien, memecat Ali Jeyte Osman, gubernur pemerintahan daerah Hiran, yang dianggap sebagai wajah perang melawan kelompok militan di provinsi tersebut.
Namun, Osman menolak pemecatannya dan menyatakan bahwa ia tidak akan lagi mengakui negara bagian tersebut dalam sebuah konferensi pers di Beledwayne, ibu kota wilayah Hiran, pada Ahad (18/6).
Dia juga mengumumkan pembentukan negara bagian baru di provinsi tengah Hiran. (haninmazaya/arrahmah.id)