NEW DELHI (Arrahmah.com) – Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Cina, India telah mengalami peningkatan marjinal sekitar 1,4% dalam anggaran pertahanan, meskipun pemerintah telah meningkatkan alokasi belanja modal pertahanan hampir 19% dalam anggaran tahunan yang disajikan pada Senin (1/2/2021).
“Alokasi belanja modal yang terkait dengan modernisasi dan pembangunan infrastruktur Angkatan Bersenjata telah ditingkatkan secara signifikan,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan, lansir Anadolu.
Dikatakan, alokasi di bawah modal untuk tahun fiskal 2021-22 menunjukkan peningkatan sebesar 18,75% selama tahun buku 2020-21 dan 30,62% selama tahun 2019-20.
“Ini adalah peningkatan tertinggi dalam pengeluaran modal Pertahanan dalam 15 tahun terakhir,” kata kementerian itu.
Kenaikan anggaran terjadi di tengah ketegangan antara India dan Cina di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC), perbatasan de facto di provinsi Ladakh.
Namun, seorang pensiunan perwira Angkatan Darat India mengatakan alokasi tersebut mungkin tidak cukup untuk rencana modernisasi tentara.
“Setiap peningkatan itu bagus tapi tidak cukup untuk mendukung rencana modernisasi angkatan bersenjata,” kata Deependra Singh Hooda, kepada Anadolu.
“Saya tidak berpikir pemerintah memiliki kelonggaran untuk meningkatkan anggaran pertahanan sehubungan dengan keadaan ekonomi. Namun, realitanya juga akan berdampak pada rencana modernisasi TNI,” tambahnya.
Pada Senin pagi, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman memaparkan anggaran difokuskan pada kesehatan dan infrastruktur bangunan. (haninmazaya/arrahmah.com)