PALESTINA (Arrahmah.com) – Warga Palestina di Gaza mengambil bagian dalam upacara pernikahan massal untuk 330 pasangan. Sejumlah besar orang menghadiri acara amal tersebut di Beit Lahia, utara kota Gaza, termasuk anggota Dewan Legislatif Palestina.
Warga Palestina melakukan tarian Palestina tradisional yang disebut Dabkeh dan anak-anak melambaikan bendera Palestina dalam perayaan tersebut, lansir MEMO pada Senin (25/7/2016).
Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah pernikahan massal telah terjadi di Gaza. Acara ini sering didanai badan amal dalam upaya untuk membantu pasangan yang berjuang di bawah blokade dan berjuang tanpa pekerjaa. Dalam hal ini, badan amal menyediakan setiap pasangan dengan $ 700 untuk membantu memulai hidup baru bersama-sama.
Ismail Haniyeh, wakil kepala biro politik Hamas, juga ada di antara para tamu. Dalam pidato pada upacara tersebut, Haniyeh mengatakan bahwa pernikahan massal ini adalah perayaan kehidupan dan sukacita di tengah blokade dan penderitaan yang disebabkan oleh serangan “Israel” yang berulang di Jalur Gaza.
Haniyeh juga menegaskan bahwa gerakannya akan melakukan semua yang dalam kekuasaan mereka untuk mengatur suasana yang tepat untuk pemilu lokal yang akan datang, mengatakan Hamas telah memutuskan untuk mengambil bagian dalam pemilihan untuk pertimbangan nasional.
“Pemilu lokal akan mengembalikan keseimbangan kehidupan politik Palestina,” katanya dalam sambutannya.
Dia menambahkan: “Hamas telah memutuskan untuk secara aktif berpartisipasi dalam pemilihan ini dan mengambil bagian dalam memikul tanggung jawab bersama dalam pelayanan rakyat Palestina.”
(banan/arrahmah.com)