JAKARTA (Arrahmah.com) – Basarnas berhasil menemukan enam jenazah dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada Ahad, 28 Desember 2014 di Selat Karimata. Lokasi tepatnya di perairan sekitar Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa 30 Desember 2014.
Mengutip tvonenews.tv, enam jenazah tersebut ditemukan di lokasi serpihan pesawat AirAsia di Selat Karimata. Tiga jenazah sudah dievakuasi oleh penyelam dan dibawa ke KRI Bung Tomo.
Di lokasi tersebut, Basarnas menemukan sejumlah obyek berbentuk persegi panjang, lempengan logam, pintu darurat dan sebuah bayangan di dalam laut yang berupa bentuk pesawat.
“Saya pastikan 95% lokasi yang tergambar adalah lokasi serpihan-serpihan maupun benda-benda yang diduga berasal dari pesawat,” kata Kepala Basarnas Marsdya FHB.
Terkait, TNI Angkatan Laut dan juga Basarnas memastikan tidak ada tumpahan minyak di Tanjung Pandan, Belitung yang diduga terkait dengan pesawat AirAsia QZ8501. Wilayah yang diduga merupakan tumpahan Avtur ini ternyata gugusan karang.(azm/arrahmah.com)