JAKARTA (Arrahmah.com) – Umat Islam Indonesia dinistakan dan dizhalimi di negerinya sendiri. Sekitar 70 orang gerombolan pengacau keamanan melakukan penyerangan terhadap umat Islam yang sedang menunaikan salat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015).
Personel Polri/TNI berhasil melumpuhkan 11 orang penyerang.
“Dari kelompok pengganggu ada 3 orang yang mengalami luka dievakuasi ke Jayapura, dan 8 orang dirawat di Puskesmas Tolikara,” ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patridge Renwarin saat dikonfirmasi, Jumat (17/7/2015), lansir Detik.com.
Kesebelas orang penyerang ini terluka saat berhadapan dengan personel gabungan yang mengamankan jalannya salat Idul Fitri warga. “Kami sudah melakukan upaya persuasif, setelah itu tembakan peringatan namun karena terdesak kami melakukan tembakan melumpuhkan para penyerang,” tutur Patridge.
Para penyerang mulanya melakukan pelemparan ke arah warga yang sedang salat pada sekitar pukul 07.10 WIT. Saat warga berhamburan menyelamatkan diri ke Koramil setempat, penyerang mulai membakar rumah yang juga difungsikan sebagai kios.
Akibatnya total 70 rumah kios berkonstruksi papan kayu yang terbakar. “Tidak ada korban jiwa dari kelompok masyarakat yang salat Id,” sambungnya.
Polisi menurut Kombes Patridge sudah mengidentifikasi kelompok penyerang. Penyelidikan tengah dilakukan untuk melakukan upaya hukum lanjutan.
“Mereka yang melakukan penyerangan sudah teridentifikasi, sudah dikenali anggota TNI/Polri,” ujar dia.
Terkait, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti meminta kepolisian setempat menangani cepat kasus penyerangan warga di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.
“Sudah ditangani, Wakapolda (datang) ke sana. Saya berharap ini tidak berkembang. Diharapkan tokoh-tokoh dikumpulkan bersama,” kata Badrodin saat datang halal bihalal ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakpus, Jumat (17/7/2015).
Sebelumnya diwartakan aksi biadab gerombolan pengacau keamanan yang membakar mushala saat shalat Idul Fitri baru saja berlangsung di Tolikara, Papua. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIT, Jumat 17 Juli.
Umat Islam tengah melaksanakan salat Id di halaman Koramil 1702 / JWY. Saat imam mengucapkan takbir pertama, tiba-tiba beberapa orang mendekati jamaah kaum Muslimin dan berteriak. (azm/arrahmah.com)