GAZA ( Arrahmah.id) – Di tengah kegembiraan Idulfitri, rakyat Palestina kembali menghadapi ujian berat akibat agresi brutal yang terus dilakukan oleh “Israel”. Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Ahad, 1 Syawal 1446 H / 30 Maret 2025 M, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menegaskan keteguhan rakyat Palestina serta menyerukan persatuan dan perjuangan hingga kemerdekaan dan pembebasan tanah suci terwujud.
“Hari Raya ini datang sementara saudara-saudara kita di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem masih menghadapi kepungan, kelaparan, pembunuhan, dan kehancuran akibat agresi keji yang didukung secara penuh oleh Amerika Serikat. Sementara itu, dunia tetap bungkam dalam sikap yang memalukan,” tulis Hamas dalam pernyataannya.
Gerakan ini juga memberikan penghormatan kepada rakyat Gaza yang terus bertahan dengan semangat yang tak tergoyahkan, serta menyanjung keberanian warga Tepi Barat, Yerusalem, dan wilayah Palestina lainnya yang dengan gigih mempertahankan tanah mereka.
“Kami menyerukan kepada seluruh rakyat Palestina, baik di dalam negeri maupun di pengasingan, untuk semakin mempererat solidaritas dan memperbarui tekad dalam perjuangan. Jalan perlawanan akan terus berlanjut hingga kemenangan, kebebasan, dan kepulangan tercapai,” lanjut pernyataan tersebut.
Tak hanya itu, Hamas juga mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk meningkatkan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina, menekan komunitas internasional agar menghentikan agresi, serta mencabut blokade yang telah lama mencekik Gaza.
Di akhir pernyataannya, Hamas mempertegas komitmennya dalam membela tanah suci dan hak-hak rakyat Palestina. “Kami tetap teguh di jalan ini, melanjutkan perlawanan hingga tanah ini merdeka dan negara Palestina berdiri dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.”
(Samirmusa/arrahmah.id)