KAIRO (Arrahmah.com) – Sejumlah pejabat Mesir meminta pinjaman sebesar $ 4,8 juta untuk membantu meningkatkan kondisi perekonomian negara tersebut. Permintaan ini dikemukakan saat para pejabat Mesir bertemu dengan Christine Legarde, managing director dari IMF, seperti dikutip oleh Al Jazeera pada Rabu (22/8/2012).
Legarde bertemu dengan Presiden Muhammad Mursi dan Perdana Menteri Hisham Qadil pada hari Rabu (22/8) untuk mendiskusikan pinjaman tersebut dan meninjau ulang program reformasi ekonomi Mesir serta rencana stimulus ekonomi yang dibuat oleh pemerintah baru Mesir.
Statsiun televisi Mesir melansir bahwa inisiatif pinjaman itu datang dari Mesir sendiri, meskipun Legarde belum memberikan konfirmasi apapun.
“Kami belum mendiskusikan secara rinci mengenai jumlah dan persyaratan,” kata Legarde pada konferensi pers bersama Qandil.
“Perdana Menteri telah menyebutkan jumlah tertentu, namun hal tersebut akan bergantung pada negosiasi antara IMF dengan pejabat Mesir.”
“Saya bisa menilai bahwa strategi dan ambisi mereka adalah demi masa depan sosial dan ekonomi Mesir sendiri. Dan saya telah meyakinkan mereka bahwa kami terus berkomitmen untuk mendukung Mesir dan rakyatnya selama periode transisi yang bersejarah ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Qandil mengatakan bahwa Mesir telah mengambil keputusan final mengenai jumlah pinjaman yang mereka butuhkan.
Awal tahun ini, Mesir telah meminta pinjaman sebesar $ 3,2 miliar. Pinjaman ini kemungkinan akan ditandatangani pada musim semi ini, namun kemudian tertunda karena terjadi kekisruhan politik di dalam negeri Mesir sendiri. (althaf/arrahmah.com)