KABUL (Arrahmah.com) – Presiden AS, George W. Bush telah tiba di Afghanistan dalam sebuah kunjungan yang tanpa pemberitahuan. Setelah sebelumnya dia berkunjung ke Irak, dan mendapatkan lemparan sepasang sepatu ditambah panggilan “anjing” dari seorang jurnalis di Irak.
Bergerak dari satu zona perang ke zona perang lainnya, Bush terbang secara diam-diam dari Baghdad menuju Kabul, dalam perlindungan ketat Senin (15/12) dini hari untuk menemui Presiden Afghanistan, Hamid Karzai.
Presiden yang telah habis masa jabatan ini, yang selalu menemui para tentaranya di Afghanistan yang diperintahkan untuk menghabisi mujahidin Taliban yang kini semakin tangguh, mengatakan, AS akan terus berdiri untuk Afghanistan, membawa “perdamaian” dalam negeri walau kini telah terjadi transisi kekuasaan di Gedung Putih.
“Aku ingin berada di Afghanistan untuk menyampaikan terima kasih kepada Presiden Hamid Karzai dan membiarkan penduduk Afghanistan tahu bahwa AS telah berdiri dengan mereka dan akan terus berdiri untuk mereka,” ujar Bush.
Setelah Angkatan Udara berhasil mendaratkannya (Bush) dengan aman, Bush menyebrang k etarmac dan berjumpa dengan ratusan pasukan AS yang menyambutnya dengan sorak gembira.
“Aku yakin, kita akan berhasil di Afghanistan karena “keadilan” kita,” ujar Bush kepada para tentaranya.
Bush, telah meminta kepada Obama untuk meningkatkan jumlah pasukannya ke Afghanistan.
“Aku tahu, kita benar-benar memerlukan banyak pasukan. Presiden terpilih, Barack Obama akan menyetujui permintaan tersebut. Dan kami meminta kepada NATO untuk ikut meningkatkan jumlah tentaranya di Afghanistan,” ungkap Bush.
Obama telah berjanji akan menjadikan Afghanistan prioritas.
Dalam pidato terakhirnya, ia berkata akan mengusahakan kerjasama dengan Pakistan untuk memberantas pejuang-pejuang Taliban yang berada di perbatasan Afghanistan-Pakistan. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)