ISTANBUL (Arrahmah.com) – Ternyata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak untuk menghadiri undangan makan malam yang diselenggarakan pada Mahkamah Umum PBB pada September 2014 lalu. Ia mengaku, hal itu terjadi sebab ia tidak ingin duduk bersama pemrakarsa kudeta militer Mesir, Abdul Fattah al-Sisi. Demikian World Bulletin melaporkan pada Rabu (3/6/2015).
Pada sebuah wawancara yang disiarkan langsung, Selasa (2/6), Erdogan mengatakan bahwa, “Saya tidak duduk satu meja dengan orang seperti Sisi. Mereka mengundang kita untuk makan malam di meja yang sama pada Mahkamah Umum PBB. Saya tidak menghadiri makan malam itu. Keesokannya, mereka melakukan hal yang sama, saya tidak menghadirinya juga.”
Erdogan menjelaskan bahwa ia melakukan itu agar “tidak berada dalam foto” yang sama dengan al-Sisi.
“Mengapa? Karena foto itu akan menjadi noktah hitam bagi saya dalam buku-buku sejarah. Tidak mungkin bagi saya untuk duduk di satu meja dengan pemimpin kudeta. Dunia mengetahui sikap kita terhadap masalah ini,” tegas Erdogan.
Presiden Erdogan sedang melakukan kunjungan ke beberapa kota di Turki hingga Pemilu tanggal 7 Juni mendatang. Selama kampanyenya, Erdogan selalu mengulangi pernyataan berikut.
“Bagi saya, Sisi bukan presiden Mesir. Presiden Mesir adalah [Muhammad] Mursi karena ia telah dipilih oleh rakyat.” (adibahasan/arrahmah.com)