MAJENE (Arrahmah.com) – Dari tahun ke tahun lembaga yang menangani zakat, infaq dan shadaqah semakin bertambah dan ada di mana-mana, namun ironisnya masih banyak kaum dhuafa yang belum menerima bantuan, utamanya di hari raya lebaran tahun ini.
Sejumlah kaum Dhuafa di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berharap, pada hari lebaran tahun 2009 ini, mereka mendapatkan zakat dari pengelola Badan Amil Zakat (BAZ) yang ada di wilayah itu. Hal ini dikatakan, Ahmad Amir, salah seorang kaum dhuafa di Majene, Senin (21/9).
Menurutnya, pemberian zakat yang dikeluarkan oleh BAZ terhadap kaum dhuafa belum tersalurkan secara merata sehingga hak-hak penerima zakat tidak didapatkannya.
“Masih banyak saudara-saudara kita yang tergolong wajib menerima zakat tetapi belum mendapatkan haknya, apalagi di saat hari raya para kaum dhuafa sangat membutuhkan bantuan untuk menutupi keperluan pada saat hari raya tiba” ungkap Ahmad yang juga salah seorang anak yatim yang ditinggalkan bapak kandungnya sejak usia 5 tahun.
Menurut dia, penyaluran zakat oleh BAZ tidak terbagi secara merata, besar kemungkinan karena pihak pengelola zakat sendiri belum memiliki data base yang komprehensip penerima zakat. ” Pengelola BAZ harus memiliki data base penerima zakat sesuai ketentuan dalam agama Islam,” katanya.
Ia mengatakan, ada beberapa golongan penerima zakat diantaranya, pakir miskin, yatim piatu, para amil, muallaf, hisbullah dan fisabilillah. “Dari golongan tersebut, pihak pengelola BAZ seyogyanya telah mempunyai data base penerima zakat sehingga kaum penerima zakat dapat menikmatinya,” tuturnya. (hdytlh/arrahmah.com)