RIYADH (Arrahmah.com) – Dewan Ulama Senior Arab Saudi mengatakan pada Selasa (10/11/2020) bahwa kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) adalah teroris yang tidak mewakili cara hidup Islam. Sejak berdirinya, kelompok tersebut kerap melakukan penghasutan dan memporak-porandakan sebuah negara.
“Bertentangan dengan pedoman agama kita yang benar dan menyebabkan perselisihan serta menghasut, kekerasan, dan terorisme yang bertentangan dengan ajaran Islam,” klaim dewan itu dalam sebuah pernyataan dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (11/11).
Dewan memperingatkan keberadaan IM serta menegaskan bahwa mereka adalah kelompok sesat yang berusaha untuk melawan para wali dan menyerukan pemberontakan melawan para penguasa.
“Kelompok ini melakukan penghasutan di negara-negara, merusak hidup mereka yang berdampingan dalam satu bangsa, dan membuat masyarakat Islam terlihat cuek. Sejak awal berdirinya, kelompok ini tidak menunjukkan minat baik pada keimanan Islam atau pada Al Quran dan sunnah, tetapi tujuannya adalah untuk merebut kekuasaan,” klaim pernyataan itu.
“Sejarah IM penuh dengan kejahatan dan perselisihan. Kelompok teroris ekstremis, yang muncul dari rahimnya, memporak-porandakan negara dan orang-orang dengan kekerasan dan terorisme di seluruh dunia,” tambah dewan tersebut seraya menyerukan kepada semua untuk waspada terhadap kelompok ini dan tidak dikaitkan dengannya. (Hanoum/Arrahmah.com)