STRASBROUG (Arrahmah.id) – Pejabat senior dari Dewan Eropa atau Council of Europe (CoE) dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) sepakat mengambil tindakan nyata untuk memerangi rasisme anti-Muslim di Eropa.
Daniel Holtgen, perwakilan khusus CoE tentang anti-Semit, anti-Muslim dan bentuk-bentuk intoleransi agama dan kejahatan kebencian lainnya, mengadakan pertemuan online dengan Ismail Hakkı Musa, perwakilan pribadi baru dari jabatan ketua OSCE untuk memerangi intoleransi dan diskriminasi terhadap umat Islam.
Dalam sebuah tweet yang dia posting setelah pertemuan tersebut, Holtgen mengatakan mereka telah mengamati peningkatan yang mengkhawatirkan dalam rasisme terhadap Muslim di Eropa, mirip dengan peningkatan anti-Semitisme.
“Dewan Eropa dan OSCE berkomitmen untuk menghentikan tren tersebut,” tulisnya, seperti dilansir Daily Sabah pada Rabu (12/10/2022).
Dalam pernyataan terpisah, Holtgen mengatakan dia mengucapkan selamat kepada Musa atas pengangkatannya, menambahkan bahwa mereka setuju untuk melanjutkan dan membangun hubungan baik yang dibangun dengan pendahulunya, dan bertukar pandangan tentang kebebasan beragama dan berkeyakinan, khususnya rasisme anti-Muslim.
“Kami berdua menekankan pentingnya masyarakat sipil dan melibatkan kaum muda dalam memerangi segala bentuk intoleransi,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa mereka melihat kemungkinan jalan kerja sama, seperti membangun praktik terbaik dalam memerangi rasisme anti-Muslim.
Pada 27 Juli, Duta Besar Turki Musa ditunjuk oleh Polandia, ketua OSCE 2022, sebagai wakil pribadi ketua OSCE dalam memerangi intoleransi dan diskriminasi terhadap Muslim. (rafa/arrahmah.id)