JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum Dewan Da’wah, Drs. Mohammad Siddik, MA terkejut dengan pernyataan Saut Situmorang seorang Pimpinan KPK yang menggeneralisir Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi yang anggotanya ‘korup’.
“Sangat tidak pantas bagi KPK punya pimpinan yang tidak sensitif dengan sosial strata masyarakat dan bangsa Indonesia serta peranan HMI dalam semua fase sejarah RI sampai kepada masa reformasi. Meski ada unsur HMI yang korup, sangat tidak pantas bagi seorang pimpinan KPK membuat pernyataan seperti itu didepan publik,” ujarnya di sela-sela menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Ahad (8/5/2016)
Menurut Siddik, semestinya KPK melakukan fungsi pendidikan dan usaha pencegahan agar hal yang negatif jangan terjadi pada setiap kelompok masyarakat di masa mendatang dan bukan melecehkan. Hal ini menunjukkan ketidak-matangannya dan karena itu sepantasnya Saut mengundurkan diri dari KPK dan sepantasnya pula Ketua KPK atau bahkan Presiden memberhentikannya dari KPK.
Sejalan dengan itu Dewan Da’wah mendukung sepenuhnya HMI di seluruh Indonesia untuk melaporkan Saut Situmorang kepada Polri dan menuntut dikeluarkan dari jajaran KPK. Untuk itulah Dewan Da’wah menghimbau seluruh lapisan ummat dan bangsa Indonesia untuk mendukung aksi HMI. Dewan Da’wah juga menghimbau agar pelecehan terhadap ormas Islam ini juga menjadi refleksi dan pelajaran bagi kita semua. Dan mengharap seluruh elemen ormas tidak mudah terpancing dengan pernyataan-pernyataan negatif serta tidak berbuat anarkis dan melanggar hukum.
Sebelumnya Saut telah mencederai marwah HMI melalui pernyataannya dengan menyebut kader HMI yang lulus pengkaderan minimal LK I korupsi dan sangat jahat. Berdasarkan pernyataan dalam talkshow di salah satu televisi nasional, Saut Situmorang mengatakan bahwa ‘Mereka orang-orang cerdas ketika menjadi mahasiswa, kalau HMI minimal LK I. Tapi ketika menjadi pejabat, mereka korup dan sangat jahat.
(azmuttaqin/*/arrahmah.com)