LONDON (Arrahmah.com) – Perusahaan Inggris meluncurkan rangkaian hijab yang dirancang khusus untuk para advokat wanita di pengadilan. Terobosan ini membuat para pengacara berhijab Inggris tidak perlu lagi memakai wig putih pengadilan ketika berada di meja hijau.
Sebelumnya, tidak ada standar tentang apa yang harus para pengacara Muslimah kenakan.
Untuk mengubah situasi ini, desainer pakaian resmi di Inggris, Ivy & Normanton, meluncurkan model hijab yang disesuaikan dengan norma pakaian pengadilan Rabu (31/3/2021).
Hadir dalam warna hitam dan putih, model hijab ini akan menjadi solusi atas masalah yang terus dihadapi pengacara Muslimah di Inggris.
Para desainer mengatakan mereka juga dapat membantu menginspirasi lebih banyak Muslimah muda bergabung dengan profesi hukum. “Ini dilakukan untuk mendorong keberagaman,” kata Pengacara dan Pendiri Ivy & Normanton Karlia Lykourgou.
Jilbab Ivy & Normanton dikembangkan agar wanita dengan mudah dapat menemukan sepotong pakaian yang mengekspresikan identitas mereka sebagai seorang muslimah dan seorang pengacara.
Dilansir Arab News, Jumat (2/4), pengacara hak asasi manusia (HAM) Sultana Tafadar mengatakan dia belum mencoba hijab baru tersebut.
Namun, peluncurannya sangat penting secara simbolis dan praktis. “Ini adalah inisiatif yang sangat bagus dan menormalkan wanita yang mengenakan hijab,” kata Tafadar. (hanoum/arrahmah.com)