GAZA (Arrahmah.com) – Bocah Palestina berusia 14 tahun, Muhammad Siyam, dari Jalur Gaza, harus kehilangan kakinya dalam pemboman “Israel”selama agresi militer terbaru di Gaza, pada Juli lalu.
Menurut PNN, setelah anak itu kehilangan 12 anggota keluarganya, dan kedua kakinya, ia pindah ke Al-Quds untuk mendapatkan perawatan di sana.
Ia kemudian pindah ke Turki, di mana ia kemudian diberi kaki palsu dan kondisi kesehatannya mulai membaik.
Akan tetapi, pada Selasa (18/11), Muhammad dinyatakan meninggal saat menjalani operasi paru-paru dan saluran pernapasan.
Serangan musim panas ini di Gaza telah menewaskan sekitar 2.200 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil dan sedikitnya 500 dari mereka adalah anak-anak. Beberapa laporan memberikan angka yang lebih tinggi.
Lebih dari 11.000 warga Palestina terluka. Beberapa lingkungan benar-benar rata, dan sekitar 30.000 rumah dihancurkan.
(ameera/arrahmah.com)