WASHINGTON (Arrahmah.com) – Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Eropa dan Eurasia Wess Mitchell mengatakan Selasa (26/6/2018) bahwa akan sulit untuk memulihkan hubungan antara AS dan Turki jika yang negeri pimpinan Erdogan tersebut membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
“Kami menegaskan bahwa jika Turki membeli S-400, akan ada konsekuensinya. Kami akan memberlakukan sanksi dalam Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAASTA),” Mitchell mengatakan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.
Pejabat itu lebih lanjut mencatat bahwa AS mempertahankan kemampuan untuk menahan transfer pesawat tempur F-35 ke Turki atas masalah keamanan nasional jika Ankara memutuskan untuk membeli S-400.
“Kami percaya bahwa kami memiliki otoritas hukum yang ada, yang akan memungkinkan kami menahan pemindahtanganan dalam keadaan tertentu, termasuk masalah keamanan nasional,” kata Mitchell kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.
Prospek kerjasama militer-industri Turki dengan Amerika Serikat juga akan terancam jika sistem pertahanan udara S-400 dibeli, Mitchell menambahkan.
Pada bulan April, eksportir senjata negara Rusia, direktur jenderal Rosoboronexport mengatakan bahwa Rusia telah mulai memproduksi sistem S-400 untuk Turki.
Kesepakatan Rusia-Turki telah mendorong perselisihan antara Ankara dan Washington, dimana AS mengancam untuk menjatuhkan sanksi terhadap Turki, karena senjata itu diklaim AS tidak sesuai dengan pertahanan NATO. (Althaf/arrahmah.com)