SOLOK (Arrahmah.com) – Seorang warga yang diduga terkait jaringan bom Cirebon ditangkap oleh pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, Sumatara Barat, pada Jumat (30/9/2011) siang.
Penangkapan terhadap anggota jaringan teroris tersebut dibenarkan Kapolres Solok melalui Kasat Intel Polresta Solok, AKP Rasul Hamidi.
Pria bernama Beni Asri (26) tersebut sejak beberapa bulan terakhir berada di Cirebon. Densus 88 Polri menangkap Beni di wilayah hukum Polresta Solok sekitar pukul 12.00 WIB siang.
“Dia diduga terlibat sebagai anggota jaringan teroris yang beraksi di Cirebon. Beni adalah warga asli Nagari Koto Sani. Selama ini dia berada di Cirebon dan baru pulang kampung beberapa waktu lalu,” kata Rasul, Sabtu (1/10).
Lebih lanjut Rasul menyatakan, polisi tak menemukan kesulitan saat akan mengamankan pria tersebut, pasalnya Beni ditangkap ketika akan melaksanakan salat Jumat di masjid yang ada di nagari.
“Beni ditangkap di tengah jalan, antara rumah orang tuanya dengan masjid terdekat. Begitu ditangkap, anggota Densus 88 langsung mengamankannya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. (dbs/arrahmah.com)