SOLO (Arrahmah.com) – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di Sukoharjo hari ini menggeledah rumah kontrakan yang ditempati seorang pria bernama Fendi. Dia sehari-hari dikenal sebagai penjual roti keliling.
Rumah kontrakan Fendi yang beralamat di Tuwak, RT 1 RW 5, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, merupakan milik Andi yang merupakan warga setempat.
Berdasarkan keterangan dari istri pemilik rumah yang dikontrak Fendi, Sartini, Fendi mengontrak rumah tersebut sekitar dua tahun yang lalu. Dia mengontrak bersama dengan istri dan dua anaknya.
“Kalau nggak salah, Fendi berasal dari Bekonang, Sukoharjo. Sedangkan istrinya dari Surabaya,” kata Sartini, Kamis, (27/9) seperti dilansir vivanews.
Ketika digeledah Densus, kata Sartini, kondisi rumah tersebut kosong tidak berpenghuni. Pasalnya, sejak dua minggu yang lalu Fendi dan keluarganya pamit pulang ke Surabaya.
“Ketika mereka pergi, pamitnya mau pulang nganterin ibunya naik haji. Ini kunci ditinggalkan kepada saya. Setiap sore saya selalu menyalakan lampu di rumah tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Fendi dan istrinya setiap harinya bekerja membuat roti di rumah. Setelah itu, roti tersebut dijual dengan dititipkan ke warung-warung. “Sehari-hari memang penjual roti,” tuturnya.
Petugas Menyamar
Sartini kemudian menceritakan sebelum ada penggeledehan, ternyata ada orang yang mencari kos di rumahnya. Setelah itu, orang tersebut langsung bertanya dan menunjuk rumah kontrakan Fendi.
“Itu ada kos-kosan ya. Saya jawab tidak ada. Itu adalah rumah yang dikontrak Fendi. Kemudian, dia tanya lagi kemana Fendi?, saya jawab sedang ke Surabaya,” kata dia sambil menirukan ucapkan orang yang diduga adalah anggota Densus yang sedang menyamar.
Setelah orang yang mencari kos itu pergi, kata dia, tidak lama berselang langsung datang sepasukan polisi dengan senjata lengkap mendatangi rumah kontrakan Fendi. “Saya hampir mau pingsan karena kaget dengan kedatangan polisi yang banyak itu,” jelasnya. (bilal/arrahmah.com)