JAKARTA (Arrahmah.com) – Denny Siregar kembali berulah, kali ini Denny menyebut bahwa film Nussa Rara ditunggangi oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Tuduhan ini ia lontarkan melalui akun Twitternya pada Senin (11/1/2021).
Dalam tulisannya, Denny menjelaskan bahwa tuduhan tersebut dilandasi karena pakaian yang dikenakan oleh tokoh utama animasi, Nussa. Menurut Denny, Nussa seperti menggunakan pakaian khas gurun pasir. Padahal karakter Nussa adalah anak Indonesia. Menurutnya, pakaian asli anak dan masyarakat Muslim Indonesia adalah sarung.
“Mas @anggasasongko apa gak paham ya, kalau pilem Nusa ini yg bidani Felix Siaw ?. Liat aja bajunya si Nusa, emang anak muslim Indonesia bajunya model gurun pasir gitu ? Setau saya, dari dulu kita sarungan deh,” jelasnya, sembari menandai akun sutradara kondang Angga Dwimas Sasongko.
Dia juga meminta Angga berhati-hati agar tidak menjadi jembatan propaganda HTI,“Hati-hati mas, jangan jadi jembatan propaganda mereka,” tulisnya.
Menanggapi cuitan Denny tersebut, akun sutradara @anggasasongko menjelaskan proses produksi animasi Nussa tidak melibatkan pemuka agama. Ia juga menyebut banyak pihak profesional yang terlibat dalam animasi ini dan tidak satu pun ada keterlibatan Felix Siauw.
“Mas Denny, pada proses kreatif dan produksi tidak ada keterlibatan pemuka agama. Cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi dan promosinya oleh Visinema Pictures,” balas Angga di akun Denny.
Angga juga menyebut semua pihak yang terlibat dalam animasi Nussa dan salah seorang di antaranya adalah istri Angga sendiri.
“Yang saya gak paham cerita bahwa Felix Siauw ada di balik film Nussa itu dari mana? Produsernya isteri saya, @anggiakharisma. Penulis skenarionya 2 penulis saya di Visinema,” tuturnya.
Warganet pun ramai menanggapi cuitan Denny, salah satu akun melontarkan kritikan pedas kepada Denny. Ia menilai Denny menyebarkan fitnah dan islamofobia di masyarakat.
“Bocah umur 18 tahun kek aku pun ngerti. Animasi ‘Nussa’ gak ada hubungannya sama sekali sama khilafah ataupun apalah itu. Kalo islamophobia jangan ngajak-ngajak orang, dikit-dikit khilafah, dikit-dikit teroris, Animasi positif pun masih kena fitnah,” kata akun tersebut. (rafa/arrahmah.com)