YERUSALEM (Arrahmah.com) – Orang-orang Yahudi Israel sering berbondong-bondong mendatangi lingkungan Masjid Al-Aqsa di kota Yerusalem (Al-Quds) dengan dikawal tentara mereka. Dengan dalih tur, mereka melakukan ritual agama mereka di lingkungan suci umat Islam tersbut.
Yayasan Wakaf dan Warisan Al-Aqsa (AFEH) mengatakan pada hari Ahad (23/9/2012) bahwa tiga kelompok orang Yahudi Israel diizinkan untuk melakukan “tur” ke lingkungan Masjid Al-Aqsa, Ma’an melaporkan.
AFEH mengungkapkan 130 orang Israel melakukan “tur” ke lingkungan Masjid suci tersebut didampingi oleh para rabi mereka dan dikawal tentara Zionis, serta melakukan ritual agama mereka.
Kedatangan kelompok Yahudi itu menyebabkan ketegangan dengan ratusan mahasiswa Muslim yang berada di Masjid Al-Aqsa.
Ini untuk kesekian kalinya orang-orang Yahudi sewenang-wenang menggunakan lingkungan Masjid Al-Aqsa untuk melakukan ritual mereka.
Keseluruhan lingkungan Masjid Al-Aqsa adalah salah satu tempat tersuci bagi umat Islam, namun Yahudi juga mengklaim bahwa tempat suci mereka terletak di lingkungan Al-Aqsa. Ekstrimis Yahudi Israel mengusulkan untuk membangun kuil Yahudi di tempat suci tersebut.
Kunjungan para ekstrimis Yahudi ke lingkungan Al-Aqsa dan pelaksanaan ritual agama mereka adalah penodaan terhadap tempat suci umat Islam tersebut, meskipun AFEH dan para pejabat Palestina lainnya telah mengutuk tindakan orang-orang Yahudi itu, tetapi tak digubris. (siraaj/arrahmah.com)