LONDON (Arrahmah.com) – Sekitar 50 tentara Inggris akan dikirimkan ke Libya pekan depan untuk berpartisipasi dalam perang yang diklaim melawan Daulah Islam atau yang lebih dikenal dengan sebutan ISIS.
Sumber-sumber pertahanan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Daily Mail bahwa pasukan dari Skuadron C akan dikirim ke Libya yang dilanda perang untuk melawan ancaman yang meningkat dari ISIS, lansir MEE pada Ahad (15/5/2016).
Laporan juga mengatakan bahwa Angkatan Udara Inggris (RAF) telah melakukan “perang elektronik” terhadap ISIS dengan mengganggu sinyal komunikasi di Sirte.
Operasi itu dilakukan oleh pesawat mata-mata RAF, Rivet Joint.
“Semua komunikasi musuh termasuk ponsel dan internet rentan terhadap intersepsi. Ini adalah praktek terbaik untuk memantau dan mengumpulkan informasi, kemudian kadang-kadang melakukan gangguan komunikasi untuk menyebarkan kebingungan di antara barisan mereka,” klaim sumber RAF yang tidak ingin disebutkan namanya.
Laporan tidak mengungkapkan tanggalserangan cyber dengan dalih alasan keamanan. Seorang juru bicara kementerian pertahanan Inggris juga menolak untuk mengomentari laporan tersebut dan menyatakan bahwa: “Kami tidak mengomentari pasukan khusus”. (haninmazaya/arrahmah.com)