ANKARA (Arrahmah.com) – Disamping berupaya untuk membantu pasukan oposisi Suriah dalam melawan ISIS, Turki juga telah terus memberikan kontribusinya untuk membangun kembali kota-kota yang telah diambil dari kelompok teroris.
Pembangunan sekolah-sekolah telah diprioritaskan dalam proses pembangunan kembali kota-kota tersebut, dan Yayasan Maarif Turki telah membuka dua sekolah di Jarablus yang telah dibebaskan oleh Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dari ISIS.
Sekolah-sekolah tersebut – salah satunya yang diubah menjadi penjara oleh ISIS ketika kelompok itu mengambil alih kota Jarablus- telah direnovasi dan diperbaharui.
Akan ada lebih banyak sekolah lagi yang akan dibangun di kota-kota lainnya yang telah dibebaskan dari kelompok teroris.
Birol Akgün, ketua Maarif Foundation, mengatakan bahwa pihaknya membangun sekolah untuk melawan perekrutan oleh kelompok teroris terhadap para pemuda dan anak-anak.
“Kami membangun sekolah agar anak-anak [Suriah] tidak jatuh dalam ‘perangkap teroris’,” kata Akgün, sebagaimana dilansir Daily Sabah, Selasa (3/12/2016).
Maarif Foundation, yang mengelola sekolah-sekolah yang disponsori Turki di seluruh dunia, membuka dua sekolah bagi 2.500 siswa di Jarablus.
Jarablus adalah salah satu kota pertama yang dibebaskan oleh FSA yang didukung Turki selama Operasi Perisai Eufrat di Suriah.
Setelah sebelumnya nampak seperti kota hantu akibat perang, kini Jarablus yang berpenduduk sekitar 2.000 warga, telah mulai bangkit setelah warga Suriah kembali dari Turki dan dari daerah-daerah yang lebih aman di Suriah.
(ameera/arrahmah.com)