WASHINGTON (Arrahmah.com) – Aksi protes atas pelantikan Donald Trump dimulai pada Kamis malam (19/1/217) dimana polisi di Washington terpaksa menggunakan semprotan merica pada pengunjuk rasa yang berdemonstrasi di luar acara pro-Trump.
Ratusan pengunjuk rasa menggelar demosntrasu di luar National Press Club, tempat acara makan malam yang disebut DeploraBall di gelar, NBC Washington dilaporkan. Beberapa demonstran membuat asap di tengah-tengah kerumunan, dan polisi anti huru hara memblokir pintu masuk ke tempat makan malam.
“Pecat presiden predator,” bunyi salah satu tulisan dari dua pesan yang ditunjukkan para demonstran di depan tempat acara makan malam berlangsung. Para demonstran juga meneriakkan kata-kata “sampah Nazi” kepada para pendukung Trump. Sedangkan sejumlah pengunjuk rasa lainnya tergabung dalam kelompok yang menamakan dirinya ‘Menolak Fasisme’.
Polisi mengatakan bahwa mereka menangkap seorang pria berusia sekitar 34 tahun di dekat acara tersebut atas tuduhan konspirasi untuk melakukan serangan dan polisi sedang mencari dua orang lain, NBC Washington melaporkan.
Di tempat yang lain, demonstran membakar topi Trump. Seekor gajah – maskot yang biasa digunakan untuk Partai Republik – dipajang dan dihiasi oleh spanduk dengan kata “rasisme” di atasnya.
Demonstrasi yang berlangsung di Washington DC adalah salah satu dari beberapa demontrasi anti-Trump yang digelar di beberapa tempat Kamis (20/1), termasuk demonstrasi yang digelar di luar Trump International Hotel di New York, yang dihadiri oleh aktor Robert De Niro, Sally Field dan Mark Ruffalo.
(ameera/arrahmah.com)