LONDON (Arrahmah.com) –Ratusan kaum Muslimin Inggris yang diorganisasi oleh Muslim Against Crusades (MAC) dan Sharia4America menggeruduk kedubes AS di London, Ahad (11/09/2011). Mereka berkumpul mengusung tajuk “Breaking the Silence” untuk tidak “diam” dalam memperingati 10 tahun serangan 11 September, bahkan dengan lantang mengatakan “Amerika kalah perang”. Allahu Akbar!
Amerika teroris, Amerika kalah perang!
Dalam rilis video hasil demonstrasi berjudul “You Lost the War Demonstration, September 11 2011”, kaum Muslimin Inggris yang diorganisir Muslim Against Crusades (MAC) dan Sharia4America, terlihat berpawai menuju kedubes AS di jantung kota London, UK. Mereka membawa atribut bendera Islam, Al Liwa & Ar Raya, serta spanduk-spanduk. Salah satunya bertuliskan “United States Terorrist State”. Tampak hadir berjalan bersama pada demonstran, Syekh Anjem Choudary, aktivis Muslim Inggris yang konsen kepada penegakan syariat Islam di Inggris.
Sepanjang perjalanan menuju kedubes AS kaum Muslimin tidak henti-hentinya meneriakkan kalimat tauhid, La ilaha illallah yang disambut gema takbir Allahu Akbar oleh para demonstran. Sementara itu, polisi kafir Inggris berjaga-jaga dan terus mengikuti pergerakan para demonstran. Para demonstran juga meneriakkan kata-kata “Obama Terrorist”.
Pada kesempatan itu, Ustadz Sayful Islam, juga aktivis Muslim Inggris, berkesempatan untuk memberikan orasi pertama. Dalam orasinya beliau menyampaikan bahwa kami, kaum Muslimin tidak akan pernah lupa atas kejahatan-kejahatan kaum kafir Amerika atas saudara-saudara kami di Afghanistan, Irak, dan lainnya, juga kaum Muslimin yang ditawan dan disiksa di penjara-penjara Guantanamo, Abu Ghraib, dan lainnya. Setiap kali Ustadz Sayful Islam berhenti bicara, gema takbir menyambutnya. Para demonstran juga membawa poster berisi gambar-gambar kekejaman kafir Amerika di penjara Guantanamo, dan di penjara Abu Ghraib, Irak.
Pembakaran bendera AS di jam 8 : 46 & 9 : 03
Selepas Ustadz Sayful Islam berorasi, para demonstran membakar bendera AS yang bertuliskan 8 : 46, mengingatkan kita pada waktu dimana gedung WTC menara utara dihancurkan oleh pesawat American Airlines Flight 11. Para demonstran meneriakkan “Burn…burn..USA” sementara di video cuplikan peristiwa penabrakkan pertama ke gedung WTC juga dimunculkan.
Setelah itu, Syekh Anjem Choudari memberikan orasi. Beliau menyampaikan pembakaran bendera AS menyimbolkan terbakarnya atau hancurnya kebebasan, demokrasi, dan liberalisme Amerika. Sementara itu, di belakang beliau tampak seorang demonstran membawa poster bertuliskan Jihad!
Pembakaran bendera AS kedua betuliskan 9 : 03 yang mengingatkan waktu penabrakkan pesawat kedua ke gedung WTC menara selatan, dengan pesawat United Airlines Flight 175. Dalam video, peristiwa penabrakkan tersebut dimunculkan, sementara para demonstran meneriakkan “USA Terrorist”. Aksi kaum Muslimin di Inggris ini diakhiri dengan takbir menggema yang diteriakkan oleh para demonstran. Semoga kalimat Allah SWT., dan bendera Islam segera berkibar di sana. Insya Allah! (almuhajirun.net/Arrahmah.com)