KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Demonstrasi damai di Malayasia yang berpusat di Kuala Lumpur pada Sabtu (28/4/21012) menjadi rusuh setelah jajaran polisi menembakkan gas air mata dalam upaya menghentikan para demonstran. Sejumlah demonstran luka-luka, termasuk wartawan yang sedang meliput.
Gas air mata ditembakkan terhadap demonstran di beberapa titik di Kuala Lumpur, seperti dilansir Malaysiakini. Setiap polisi menembakkan gas air mata, para demonstran mundur. Meski demikian, para demonstran tidak menyerah dan tidak beranjak, mereka tetap bersemangat melakukan orasi. Mereka meneriakkan “BERSIH…BERSIH..”.
Seorang pria (35) menderita sesak nafas akibat perihnya tembakan gas air mata yang sedang berpartisipasi dalam protes dekat Dataran Maybank. Kemudian dia segera diberi pertolongan oleh tim medis yang ada. Sementara seorang demonstran wanita pingsan di tengah-tengah protes, lalu dia dibawa oleh St John Ambulance.
Polisi terus menembakkan gas air mata kepada demonstran di beberapa tempat, selain itu juga menyemprotkan air bercampur zat kimia.
Sekelompok demonstran yang marah membalikkan mobil polisi setelah mereka dituduh melanggar dalam aksi protes, dan beberapa lainnya terlihat berusaha merusak mobil polisi.
Hingga waktu maghrib tadi polisi masih menembakkan gas air mata terhadap demonstran yang masih bertahan.
Sementara ratusan orang ditangkap oleh polisi, lebih dari 200 termasuk beberapa wartawan ditangkap dan ditempatkan di klub Diraja Selangor. Barang-barang mereka disita dan dikumpulkan di kepolisian. Beberapa demonstran masih berusaha untuk masuk ke Dataran Merdeka, tetapi polisi datang kembali dan mengejar mereka. Beberapa demonstran ditahan. Ada di antara mereka yang melemparkan sepatu dan botol ke arah polisi.
Berdasarkan informasi situs kepolisian Malaysia, 222 demonstran telah ditangkap dan ditahan oleh pasukan polisi. Dan polisi membantah bahwa ada korban tewas dari pihak mereka. Sementara sekitar pukul 20:15 waktu Malaysia, polisi terlihat makan malam dan mengobrol setelah mereka selesai menangkapi para demonstran.
Menurut laporan terakhid, orang terakhir yang ditangkap polisi adalah anggota Komite BERSIH Wong Chin Huat yang dibawa dengan truk polisi pada pukul 19:30 waktu Malaysia.
Sementara ini belum ada laporan lebih lanjut terkait perkembangan demonstrasi rakyat Malaysia besar-besaran ini. (siraaj/arrahmah.com)