NEW YORK (Arrahmah.com) – Warga Mesir yang menentang junta militer Mesir menggelar demonstrasi di empat negara dalam tiga benua yang berbeda pada Ahad (25/5/2014). Mereka menentang pemilihan presiden yang digelar di Mesir sejak Senin (26/5/2014) pagi dan dijadwalkan akan selesai pada Selasa (27/5), islammemo melaporkan.
Dari Amerika Serikat, tepatnya di kota New York, penduduk Mesir menggelar demonstrasi anti pilpres Mesir di Times Square. Para demonstran membawa bendera Mesir dan foto para demonstran yang gugur oleh serangan militer Mesir di Rabiah Adawiah Square. Mereka juga menyerukan kepada penduduk dalam negeri Mesir untuk memboikot pilpres.
Di Jerman, penduduk Mesir menggelar demonstrasi anti junta militer Mesir di depan Konsulat Jendral Mesir, kota Frankfurt. Para demonstran menyerukan kepada penduduk dalam negeri Mesir untuk memboikot pilpres. Mereka mengecam keras kudeta militer dan menuntut pengembalian kekuasaan mantan presiden Muhammad Mursi.
Di Afrika selatan penduduk Mesir yang menentang kudeta militer menggelar jumpa pers di salah satu hotel di kota Cape Town. Mereka menyatakan penolakan total terhadap pilpres di Mesir. Dalam pernyataan di depan para wartawan, mereka menegaskan “penduduk Mesir di luar negeri menolak kudeta militer, menolak vonis pengadilan yang zalim terhadap orang-orang tak bersalah dari kelompok pendukung kedaulatan [mantan presiden Mursi] dan mengumumkan solidaritas serta dukungannya kepada para jurnalis yang ditangkap”.
Setelah jumpa pers, mereka menggelar demonstrasi menentang pilpres di Mesir.
Sementara itu di Coloseum, kawasan wisata paling terkenal di ibukota Italia, Roma, penduduk Mesir juga menggelar demonstrasi menentang pilpres di Mesir. Para demonstran membawa foto-foto kebiadaban militer Mesir dalam memberangus massa demonstan di Rabiah Adawiah Square. Demonstasi serupa juga digelar di kota Milan.
Kantor berita Anadolu pada hari Jum’at (23/5/2014) juga melaporkan penduduk Mesir menggelar demonstrasi anti pilpres Mesir di empat negara Eropa. Massa demonstran menggelar aksinya di kota London, Paris, Sarajevo dan Istambul.
(muhib al majdi/arrahmah.com)