YERUSALEM (Arrahmah.com) – Ribuan pengunjuk rasa berunjuk rasa di Yerusalem pada Sabtu (22/8/2020) menuntut pengunduran diri Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu, meneriakkan “Menteri Kejahatan”, “Kamu dipecat” dan “Bebaskan ‘Israel’.”
Para demonstran, beberapa memainkan alat musik, berkumpul di depan kediaman resmi perdana menteri. Media lokal memperkirakan massa berjumlah sekitar 10.000 orang, lansir AFP.
Protes yang menuntut Netanyahu mengundurkan diri karena beberapa dakwaan korupsi dan penanganannya terhadap krisis virus corona telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir dan perdana menteri itu telah melancarkan serangan baliknya.
Awal bulan ini, dia menuduh Channel 12 dan stasiun swasta lainnya, Channel 13, “menyampaikan propaganda untuk demonstrasi anarkis sayap kiri” dengan memberikan liputan luas tentang demonstrasi tersebut.
“Israel” mendapat pujian atas tanggapan awalnya terhadap pandemi Covid-19, tetapi pemerintah mendapat kecaman di tengah peningkatan kasus setelah pembatasan dicabut mulai akhir April. Netanyahu sendiri mengakui bahwa ekonomi dibuka kembali terlalu cepat. (haninmazaya/arrahmah.com)