SAN’A (Arrahmah.com) – Puluhan ribu demonstran anti pemerintah di ibukota San’a bersumpah untuk menggempur Istana Kepresidenan hari Jumat mendatang jika Presiden Ali Abdullah Saleh menolak untuk segera hengkang, lansir Xinhua pada Rabu (30/3/2011).
“Cukup! Cukup!” teriak demonstran yang sebagian besar adalah pemuda dengan nada geram sambil menunjukkan tangan mereka ke arah Istana Kepresidenan.
Kerumunan demonstran bergerak dari Universitas San’a menuju Istana Kepresidenan untuk pertama kalinya selama enam minggu, dalam rangka mendesak Saleh meninggalkan kantornya sesegera mungkin.
“Kami akan melanjutkan aksi ini sampai Saleh dan rezimnya yang korup pergi,” salah seorang demonstran perempuan bernama Sayyida Ahmed menyatakan pada Xinhua. “Kami ingin dia tahu bahwa waktunya sudah habis. Cukup!”
Para demonstran menolak untuk melakukan negosiasi atau konsiliasi apapun dengan Saleh setelah Saleh melalui orang suruhannya menewaskan 52 demonstran pada 18 Maret lalu.
Sementara itu, sejumlah sumber dari partai yang berkuasa maupun pihak oposisi sedang melanjutkan pembicaraan untuk mencari solusi mengakhiri kekuasaan Saleh. (althaf/arrahmah.com)