BAGHDAD (Arrahmah.com) – Ratusan ribu demonstran muslim sunni Irak menuntut PM Nouri Al-Maliki diadili seperti pengadilan terhadap mantan diktator Shadam Husain. Tuntutan itu mereka sampaikan dalam aksi unjuk rasa pada Jum’at (8/2/2013), laporan Sumeria News.
Umar Al-Faruq salah seorang demonstran di propinsi Ramadi, barat ibukota Baghdad mengatakan, “Saya telah berdemonstrasi di sini sejak 45 hari yang lalu. Saya turut serta dalam demonstrasi menunggu harapan saya menjadi kenyataan, yaitu pengadilan terhadap Nouri Al-Maliki sebagaimana pengadilan terhadap Shadam Husain.”
Sementara itu tokoh Syiah Irak yang turut serta memimpin aksi demonstrasi, Jawwad Al-Khalisi, mengatakan, “Telah tiba saat ini kesempatan bagi seluruh putra rakyat Irak untuk menyatu dan semua pihak harus merapatkan barisan guna merealisasikan kebenaran.”
Sehabis shalat Jum’at, ratusan ribu rakyat Irak telah turun ke jalan raya dalam aksi unjuk rasa menentang rezim Syiah Irak pimpinan PM Nouri Al-Maliki. Para demonstran menggelar aksinya di propinsi Anbar, Shalahuddin, Ramadi, Samira, Ninawa dan Baquba. Para demonstran membawa spanduk-spanduk bertuliskan “telah tiba saatnya meminta kembali hak-hak kita”. Para demonstran juga menyerukan kepada pasukan keamanan untuk tidak memusuhi demonstran, sembari mengangkat spanduk bertuliskan “wahai tentara kami, jagalah darah saya, saya saudaramu maka jagalah aku!”.
Para demonstran membawa bendera Irak dan spanduk-spanduk bertuliskan “kami menuntut pelengseran rezim” dan “kami menuntut perubahan konstitusi”. Para demonstran juga meneriakkan yel-yel “rakyat ingin melengserkan rezim” dan “bebaskan para tawanan”.
Para demonstran di propinsi Anbar menyatakan mereka akan mengerahkan massa demonstran ke ibukota Baghdad pada hari Jum’at mendatang. Aksi damai tersebut bertujuan menekan rezim Syiah Irak untuk mundur dan membebaskan ribuan muslim dan musliman sunni yang dipenjarakan secara zalim. (muhibalmajdi/arrahmah.com)