BRUSSELS (Arrahmah.com) – Sekitar 100 orang pada Jum’at (5/7/2019) berkumpul di depan Parlemen Eropa di Brussels untuk memprotes kebijakan Cina atas masyarakat Uighur.
Perwakilan dari LSM-LSM Turki dan Azerbaijan juga menghadiri protes, yang diselenggarakan oleh Lembaga Hak Asasi Manusia Uighur.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan perlawanan terhadap Cina sambil membentangkan spanduk: “Cina hentikan genosida”, “Selamatkan Uighur”, lansir Anadolu Agency.
Protes berlangsung sekitar dua jam di bawah pengawasan keamanan yang ketat dari polisi.
Wilayah Xinjiang Cina merupakan tempat tinggal bagi sekitar 10 juta warga Uighur. Kelompok Muslim Turki, yang berjumlah sekitar 45% dari populasi Xinjiang, telah lama menuduh otoritas Cina melakukan diskriminasi budaya, agama dan ekonomi.
Dalam laporan terbarunya yang dirilis September lalu, Human Rights Watch menyalahkan pemerintah Cina atas “kampanye sistematis pelanggaran hak asasi manusia” terhadap Muslim Uighur di Xinjiang. (rafa/arrahmah.com)